Selasa, 22 November 2016

18" Jenis-Jenis Alat Pemadam Kebakaran Portable (Portable Fire Extinguisher)

Jenis-Jenis Alat Pemadam Kebakaran Portable (Portable Fire Extinguisher)

Alat pemadam portable didisain untuk digunakan oleh seseorang yang menemukan adanya api atau kebakaran. Jenis alat pemadam yang digunakan tergantung dari jenis bahan yang terbakar. Berikut akan dijelaskan secara ringkas beberapa jenis alat pemadam portable.

I. Water (gas cartridge type) extinguishers, Warna Merah

Alat pemadam ini menggunakan air dan karbon dioksida sebagai baham pemadam. Jenis pemadam ini cocok untuk memadamkan api yang membakar kertas dan kayu. Dan tidak boleh digunakan pada area-area yang terdapat peralatan yang menggunakan listrik atau cairan kimia organic yang tidak larut didalam air. Akhir-akhir ini sudah dikembangkan alat pemadam yang menggunakan air yang mengandung foaming agent (bahan pembentuk busa) yang dikenal dengan AFFF yang dapat digunakan untuk kebakaran pada cairan kimia mudah terbakar dan peralatan listrik.

II. Carbon dioxide extinguishers, warna hitam

Jenis pemadam ini menggunakan CO2 (karbon dioksida) sebagai bahan pemadam. Alat pemadan ini akan mengeluarkan awan karbon dioksida dan partikel COP padat pada saat digunakan. Jenis pemadam ini digunakan untuk area dimana terdapat peralatan elektronik sehingga peralatan tersebut tidak rusak, seperti instrument laboratorium, server, komputer, dsb.  Jenis pemadam ini tidak boleh digunakan pada area confine space atau basemen karena awan karbon dioksida dapat membahayakan bagi personel kebakaran itu sendiri.  Jenis pemadan CO2  ini juga tidak boleh digunakan untuk kebakaran bahan logam atau metal.

III. Halon (bromochlorofluoromethane BCF type) extinguishers, Warna Hijau

Alat pemadam ini menggunakan gas Halon sebagai bahan pemadam.  Alat pemadam jenis ini digunakan di pabril, laboratorium atau area workshop dimana terdapat kemunkinan minyak dan bahan mudah terbakar. Tapi jenis pemadan ini tidak bias digunakan untuk area-area dimana terdapat peralatan elektronik. Jenis pemadam ini dikembangkan untuk memadam kebakaran pada pesawat udara. Alat pemadam ini mengeluarkan uap dan gas yang menyelimuti api dan menyingkirkan oksigen sehingga dapat memadamkan api. Atom Bromin merupakan terminator dari proses oksidasi yang terjadi pada saat kebakaran. Salah satu kelemahan dari jenis pemadam ini adalah jika terdapat logam yang terbakar maka BCF dapat terdegradasi dan membentuk hydrogen halide yang bersifat beracun dan korosif. Jika digunakan pada area confine space maka diperlukan ventilasi yang cukup.

IV.    Powder extinguishers (gas cartridge type), Warna Biru

Jenis pemadam ini mengandung serbuk kering yang bersifat inert seperti serbuk silica yang dicampur dengan serbuk sodium bikarbonat. Serbuk dipompa keluar tabung dengan bantuan gas karbon dioksida yang berasal dari catridge. Serbuk yang dikeluarkan akan menyelimuti bahan yang terbakar sehingga memisahkan oksigen yang merupakan salah satu kompenen kebakaran. Adanya karbon dioksida juga akan menyingkirkan oksigen sehingga dapat memadamkan api. Sangat tidak disarankan untuk digunakan pada area yang terdapat peralatan produksi atau instrument produksi yang sangat bernilai, karena serbuk-serbuk pemadam dapat merusak komponen-komponen peralatan tersebut.

V. Foam extinguishers (gas cartridge type), Warna Krem

Jenis pemadam  ini menggunakan bahan kimia yang dapat membentuk busa yang stabil dan didorong dengan karbon dioksida pada saat keluar dari tabung. Foam yang keluar akan menyelimuti bahan yang terbakar sehingga dapat memadamkan api karean oksigen tidak bisa masuk untuk proses kebakaran. Jenis pemadam ini dapat digunakan pada area dimana jenis pemadam air tidak bisa digunakan. Seperti pada area yang terdapat minyak yang tidak bisa bercampur dengan air.

 sumber http://healthsafetyprotection.com/jenis-jenis-alat-pemadan-portable-portable-fire-extinguisher/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar